Kesenian Ludruk
Ludruk adalah suatu kesenian drama tradisional dari Jawa Timur.
Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah
grup kesenian yang dipergelarkan di sebuah panggung dengan mengambil
cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan, dan
sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan
sebagai musik.
Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas Surabaya, meski kadang-kadang ada bintang tamu dari daerah lain seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun
dengan logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk,
membuat dia mudah diserap oleh kalangan nonintelek (tukang becak,
peronda, sopir angkutan umum, dll.).
Sebuah pementasan ludruk biasa dimulai dengan Tari Remo dan diselingi dengan pementasan seorang tokoh yang memerankan "Pak Sakera", seorang jagoan Madura.
Kartolo adalah seorang pelawak ludruk legendaris asal Surabaya, Jawa Timur. Ia sudah lebih dari 40 tahun hidup dalam dunia seni ludruk. Nama Kartolo dan suaranya yang khas, dengan banyolan yang lugu dan cerdas, dikenal hampir di seluruh Jawa Timur, bahkan hingga Jawa Tengah.
Ludruk berbeda dengan ketoprak dari Jawa Tengah. Cerita ketoprak
sering diambil dari kisah zaman dulu (sejarah maupun dongeng), dan
bersifat menyampaikan pesan tertentu. Sementara ludruk menceritakan
cerita hidup sehari-hari (biasanya) kalangan wong cilik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar